1. Printer Jenis Laser Jet
Printer laser adalah printer dengan bahan baku tinta berupa serbuk atau toner. Cara kerjanya yang mirip dengan mesin fotokopi sehingga menjadikan printer ini mempunyai kelebihan dalam hal kecepatan mencetak dokumen yang lebih cepat bila dibandingkan dengan jenis printer lainnya selain itu kualitas hasil cetakannya juga sangat bagus dan tinta lebih cepat kering bila dibandingkan dengan printer inkjet.
Satu kekurangan Printer Laser adalah harganya yang reltif lebih mahal
bila dibandingkan dengan printer inkjet sehingga printer Laser umumnya
hanya dipakai oleh instansi atau perkantoran saja.
Printer Dot-Matrix adalah jenis printer yang resolusi cetaknya masih sangat rendah hal ini disebabkan karena print head printer jenis ini terdiri dari jarum-jarum yang tersusun (sekitar 9-24 pin), nantinya jarum-jarum ini akan “memukul” pita (printer ribbon) sehingga membentuk sebuah karakter pada kertas.
2. Printer Jenis Dot Matrik
Printer Dot-Matrix adalah jenis printer yang resolusi cetaknya masih sangat rendah hal ini disebabkan karena print head printer jenis ini terdiri dari jarum-jarum yang tersusun (sekitar 9-24 pin), nantinya jarum-jarum ini akan “memukul” pita (printer ribbon) sehingga membentuk sebuah karakter pada kertas.
Disamping kelebihan diatas Printer jenis dot matrik mempunyai kekurangan
dalam hal kualitas cetakan yang tidak sebagus printer inkjet dan
laserjet, printer jenis ini hanya cocok untuk mencetak dokumen berupa
tulisan saja dan umumnya printer dot matrik hanya mempunyai satu warna,
yaitu warna hitam. Ketika sedang mencetak, printer jenis ini
mengeluarkan suara yang cukup keras yang ditimbulkan dari pergerakkan
mekanik dan head printernya. Selain itu meskipun harga pita printernya
cukup murah, harga printernya sendiri relatif mahal bila dibandingkan
dengan printer jenis inkjet.
0 komentar:
Posting Komentar